Salah satu alasan mengapa Indonesia memiliki banyak kebudayaan adalah karena negara ini memiliki ukuran teritorial yang cukup luas. Dengan berbagai macam kebudayaan tersebut, masyarakat Indonesia tumbuh dan berkembang dengan berbagai macam keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak pesona adalah pulau bali. Selain keindahan alam yang ditawarkan, pulau bali juga memiliki banyak kebudayaan yang terus dilestarikan dan dikenalkan kepada banyak orang. Daya tarik tersebut memikat banyak orang untuk berwisata di pulau tersebut. Salah satu budaya yang cukup terkenal adalah tari kecak. Tari kecak memiliki banyak arti dan faktanya tersendiri. Di bawah ini akan diberikan beberapa fakta yang ada pada tari kecak.

  1. Dikenalkan kepada masyarakat dunia sudah sedari lama

Tari kecak merupakan salah satu kebudayaan di Indonesia dengan usia yang cukup lama. Tari kecak dikenalkan pertama kali oleh seseorang yang bernama Wayan Limbak. Wayan merupakan satu-satunya perancang gerakan tari kecak. Ia mulai mengenalkan kebudayaan ini sejak sebelum Indonesia mengalami kemerdekaan, yaitu sejak tahun 1930. Melalui usahanya dan dibantu oleh salah seorang temannya yang berasal dari Jerman, Walter Spies, Wayan menyebarkan kebudayaan tari ini ke kancah internasional.

  1. Setiap gerakan dalam tari kecak memiliki makna spiritual

Gerakan dalam tari kecak tidak diciptakan tanpa makna. Tarian ini bisa digunakan sebagai salah satu ritual pemanggilan roh nenek moyang masyarakat setempat. Para turis dari dalam ataupun luar Indonesia memang boleh menonton seni pertunjukan ini, tapi hal tersebut tidak menutup adanya acara ritual yang berlangsung. Roh nenek moyang yang dipanggil melalui gerakan tari kecak menggunakan penarinya sebagai salah satu mediator yang berguna untuk menyampaikan berbagai macam pesan yang ingin disampaikan. Bila anda merupakan salah satu penikmat pertunjukan sendiri tari, tidak ada salahnya untuk bertanya lebih dalam mengenai arti tiap gerakan kepada penari kebudayaan tersebut.

  1. keunikan tari kecak yang tidak dimiliki oleh kebudayaan yang lain

selain memiliki gerakan tari yang cukup berbeda bila dibandingkan dengan budaya tari yang lain, tari kecak juga memiliki keunikan yang ada dalam lagu pengiring. Tari kecak tidak menggunakan alat musik apapun untuk mengiringi penarinya dalam melakukan gerakan. Suara pengiring berasal dari suara mulut yang dikeluarkan oleh penarinya yang kurang lebih berjumlah 70 orang. Para penari tersebut duduk melingkar sembari mengeluarkan suara, sedangkan ada pula penari lain yang akan melakukan gerakan di tengah lingkaran itu.

  1. Keberadaan Tuhan tidak bisa dihilangkan

Tuhan dipercaya memiliki kekuatan yang besar untuk membantu umat manusia dalam menjalankan kehidupan. Hal tersebut juga diceritakan dalam gerakan tari kecak. Para penari menggambarkan cerita rama yang akan menyelamatkan shinta. Dalam perjuangannya, rama digambarkan melakukan doa kepada Tuhan agar usahnya dapat dibantu oleh-Nya. Hal tersebut menunjukkan adanya nilai religiusitas yang ada dalam gerakan tari kecak.

  1. Penuh akan nilai moral yang bisa diaplikasikan pada kehidupan manusia

Selain berisi nilai religiusitas, tari kecak juga berisi beberapa pesan yang bisa digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari, antara lain tentang kesabaran, perjuangan, kesetiaan, menghindari sifat serakah, rendah hati dan lain sebagainya.

Kebudayaan merupakan salah satu hal yang harus selalu dilestarikan. Tugas generasi selanjutnya adalah untuk tetap menjaga dan semakin mengenalkannya kepada masyarakat dunia. Tentunya, peran generasi yang selanjutnya ini sangatlah penting dan harus tetap terjaga sampai nanti.

Similar Posts