Apakah Anda pernah mendengar istilah setting pada cincin? Semua jenis cincin berlian pasti menggunakan setting, termasuk cincin tunangan. Setting atau pengaturan cincin mengacu pada bagaimana cara berlian dipasang pada rangka cincin. Anda perlu mengenal jenis-jenis setting untuk menentukan pilihan.
Inilah Jenis Setting Pada Cincin Tunangan
Ada cukup banyak jenis setting cincin yang memiliki ciri khas masing-masing. Langsung saja, berikut daftarnya untuk Anda:
1. Prongs Setting
Jenis setting untuk cincin pertunangan yang paling populer adalah prongs setting. Sesuai namanya, berlian pada cincin dilindungi oleh logam seperti cabang yang mencakar. Biasanya berlian berbentuk bundar menggunakan empat atau enam prongs.
Sedangkan berlian bentuk lain disesuaikan dengan bentuknya tersebut. Kebanyakan setting ini diterapkan pada cincin solitaire. Kelebihan prongs setting yaitu membuat berlian berkilau dengan sangat indah.
2. Pave Setting
Pave setting menjadi pilihan selanjutnya jika Anda mencari cincin yang elegan namun tetap mewah. Cincin dengan setting ini biasanya memiliki center stone dan berlian kecil-kecil yang dipasang di rangkanya. Ada kesan mewah dari banyaknya berlian yang dipakai. Umumnya pave setting memakai prongs untuk melindungi berlian.
3. Bezel Setting
Jika mencari cincin pertunangan dengan setting yang paling aman, maka jawabannya adalah bezel setting. Berlian yang disematkan pada cincin dilindungi oleh logam di sekelilingnya. Jadi berlian sangat aman meskipun aktivitas Anda banyak. Sayangnya bezel setting menutupi sebagian berlian sehingga mengurangi cahaya dan pantulannya. Oleh sebab itu paling cocok diterapkan pada cincin solitaire.
4. Channel Setting
Sama seperti pave setting, channel setting juga menggunakan berlian kecil di sepanjang rangka cincin tunangan. Hanya saja cincin ini tidak memiliki berlian besar atau center stone. Semua ukuran berliannya sama. Lalu berlian tersebut dilindungi oleh rangka logam dari sisi kiri dan kanan. Berlian terpasang dengan rapi dan presisi sehingga terlihat indah.
5. Cathedral Setting
Cathedral setting mirip dengan prongs setting yang mencakar berlian agar terpasang pada logam cincin. Namun biasanya cathedral setting ini menggunakan rangka dari bawah sehingga semakin aman. Anda bisa melihat detail berlian dari samping ketika memilih cathedral setting.
6. Bar Setting
Channel setting menggunakan pelindung berupa rangka logam di sisi kiri dan kanan. Berbeda dengan bar setting yang menggunakan logam sebagai penyekat antara satu berlian dengan berlian lainnya.
Jadi setiap berlian akan dipisahkan oleh logam yang biasanya agak tebal. Karena tidak menutupi sisi kiri dan kanan, cahaya yang dipantulkan akan lebih banyak dibanding pave setting.
7. Flush Setting
Sebenarnya flush setting termasuk teknik pengaturan berlian klasik. Namun masih dipakai karena mampu melindungi berlian dengan baik. Cara pemasangan berlian yaitu dengan melubangi rangka, lalu menanamkan berlian di dalamnya. Berlian terpasang kuat karena dipukul menggunakan palu. Itulah sebabnya ada juga yang menyebutnya dengan istilah hammer setting.
8. Tension Setting
Jenis setting cincin pertunangan yang terakhir yaitu tension setting. Ciri khas pengaturan tension yaitu berlian terlihat seperti mengambang. Itu membuat tampilan cincin terasa lebih unik. Pantulan cahayanya juga lebih banyak karena berlian tidak tertutup oleh rangka cincin. Namun tension setting cocok untuk pasangan yang aktivitasnya tidak terlalu berat agar lebih aman.
Nah, itulah pembahasan mengenai jenis setting cincin tunangan yang perlu Anda ketahui sebelum membeli. Brand Mondial Jeweler hampir menggunakan semua jenis setting di atas. Contohnya prongs, bezel, pavel, chanel, dan lain sebagainya. Setting yang tepat dan logam berkualitas membuat cincin lebih tahan lama. Lihat koleksi cincin pertunangan dari Mondial Jeweler secara detail di website resmi.