Rahasia Cara Menghilangkan Masuk Angin Paling Efektif Masuk angin adalah kondisi yang kerap dikeluhkan saat tidak enak badan. Uniknya, hanya orang Indonesia yang mengalami masuk angin. Artinya, masuk angin tidak ada dalam daftar istilah di dunia medis. Lalu, bagaimana cara menghilangkan masung angin? Penyebab & Gejala Masuk Angin Umumnya, masuk angin berkaitan dengan masuknya angin ke dalam tubuh secara berlebih akibat terlalu sering terkena angin ketika berkendara, tidak mengenakan jaket di malam hari yang dingin, terkena air hujan, beraktivitas terlalu lama di luar rumah, atau berada di ruangan ber-AC terlalu lama. Selain itu, penyebab lain masuk angin adalah terlalu banyak asupan kafein, pola makan tak teratur, kurang istirahat, dan sering begadang. Gejala atau tanda masuk angin mirip dengan flu seperti bahu terasa keras saat ditekan, radang tenggorokan, batuk, mual, demam & Lelah, perut kembung, hidung tersumbat, dan kepala pusing. 4 Cara Menghilangkan Masuk Angin Biasanya, kerokan adalah solusi untuk mengatasi masuk angin. Tetapi, cara ini tidak dibenarkan secara medis. Pasalnya, cara ini justru membuat pori-pori kulit semakin membesar sehingga angin pun semakin mudah masuk. Lalu, cara yang benar adalah sebagai berikut: 1. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi Untuk mencegah demam dan mengatur suhu tubuh, dibutuhkan asupan cairan yang cukup. Jadi, jika Anda mengalami masuk angin, sebaiknya Anda minum air putih yang banyak. Di sisi lain, Anda juga harus menjauhi minuman berkafein, soda, kopi, dan alkohol. 2. Cukup Beristirahat Selain itu, cara menghilangkan masuk angin adalah dengan cukup beristirahat. Pasalnya, penderita masung angin akan merasa lesu & tidak bertenaga. Dengan beristirahat yang cukup, Anda akan kembali berstamina dan berenergi. Tubuh pun akan menjadi segar kembali. Untuk memastikan Anda punya waktu istirahat yang cukup, Anda harus tidur setidaknya 7 jam setiap harinya. Tentu saja, Anda harus menghindari begadang di malam hari karena begadang termasuk salah satu faktor penyebab masuk angin. 3. Makan Makanan yang Bergizi Jika daya tahan tubuh menurun, virus dan bakteri akan lebih mudah masuk ke tubuh. Jadi, Anda harus makan makanan bergizi ketika tidak enak badan. Misalnya adalah buah dan sayur karena mengandung mineral & vitamin yang bisa meningkatkan imun tubuh. 4. Gunakan Pakaian yang Hangat Kedinginan juga dapat menurunkan imun tubuh. Oleh karena itu, Anda harus memakai pakaian yang hangat ketika masuk angin. Misalnya adalah jaket. Kesimpulannya, Anda tidak perlu minum obat untuk masuk angin, atau juga kerokan. Cukup dengan beberapa cara menghilangkan masuk angin yang sudah kami jelaskan di atas, tubuh Anda akan segera sehat kembali. Dengan tips di atas, tubuh juga akan lebih sehat.

Bersepeda adalah kebiasaan yang menyenangkan. Sayangnya, jika Anda tidak terbiasa bersepeda, atau Anda bersepeda terlalu lama, hal ini bisa membuat kaki pegal-pegal. Lalu, bagaimana cara menghilangkan pegal di kaki saat bersepeda?

Penyebab Pegal Setelah Bersepeda

Kaki terasa pegal dan nyeri setelah bersepeda bisa disebakan karena beberapa faktor. Salah satunya adalah karena otot, tulang, dan sendi yang bekerja lebih keras seperti bersepeda terlalu jauh atau lama.

Selain itu, mengangkat beban yang terlalu berat juga bisa mengakibatkan rasa pegal. Bahkan, otot dapat mengalami kontraksi dan tegang. Itulah kenapa bersepeda di jalanan yang menanjak sering membuat otot kaki kram.

Jadi, gunakan sepeda yang pas dan pastikan posisi duduk Anda nyaman. Selain itu, bersepeda juga sebaiknya dilakukan tidak terlalu lama namun rutin.

Cara Menghilangkan Pegal di Kaki Ketika Bersepeda

Agar bersepeda tetap nyaman, Anda bisa mencegah dan menghilangkan rasa pegal di kaki dengan beberapa tips di bawah ini.

1. Pemanasan

Sebelum bersepeda, ada baiknya untuk melemaskan otot-otot kaki agar lebih rileks dengan sedikit pemanasan terlebih dahulu. Jika otot kaki rileks, Anda tidak akan merasa pegal selama maupun setelah bersepeda.

2. Pendinginan

Setelah bersepeda, jangan lupa untuk melakukan pendinginan. Selain termasuk cara menghilangkan pegal di kaki setelah bersepeda, cara ini juga bertujuan untuk mencegah cidera. Caranya mirip dengan pemanasan sebelum bersepeda yang intinya adalah melemaskan kembali otot-otot.

3. Kompres Air Hangat

Jika kaki Anda merasa pegal setelah bersepeda, Anda bisa segera mengompres kaki menggunakan handuk yang sudah dibasahi dengan air hangat. Cara ini akan membuat otot kaki lebih rileks serta mengurangi pegal-pegal. Alternatifnya adalah dengan langsung merendam kaki ke air hangat dalam beberapa menit.

4. Minum Air yang Banyak

Bersepeda cukup menguras energi dan cairan tubuh. Agar tidak dehidrasi, pastikan Anda minum air yang banyak. Asupan air juga dapat menutrisi otot sehingga bekerja dengan normal. Hasilnya, Anda pun tidak akan merasa pegal & nyeri setelah bersepeda.

5. Pijat Bagian Betis

Salah satu cara menghilangkan pegal di kaki setelah olahraga seperti bersepeda adalah dengan memijat bagian betis kaki Anda secara lembut. Anda bisa menggunakan minyak esensial atau minyak urut agar otot yang kaku kembali lemas dan rileks dan pegal pun hilang.

6. Minum Obat Pereda Nyeri

Jika pegal semakin parah, Anda bisa minum obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter seperti ibuprofen. Anda juga bisa membeli obat pereda nyeri di apotek terdekat.

7. Pakai Atribut Bersepeda yang Nyaman

Untuk mencegah pegal dan nyeri karena bersepeda, pastikan Anda memakai atribut bersepeda yang nyaman seperti sepatu olahraga, help sepeda, kacamata, baju & celana elastis, dan sarung tangan.

Demikianlah beberapa cara menghilangkan pegal di kaki setelah bersepeda. Dengan tips-tips di atas, Anda bisa bersepeda dengan tetap nyaman.

Similar Posts