Perkembangan bayi di dalam kandungan akan terlihat dari perubahan ukuran perut. Perkembangan bayi yang lancar memerlukan asupan nutrisi yang cukup dengan mengonsumsi susu selama masa kehamilan. Harga lebaran sale 2018 hingga 18% di toko perlengkapan ibu dan bayi. Ini tanda-tanda yang terjadi jika tidak adanya perkembangan bayi di dalam kandungan.
- Tidak Adanya Pergerakan Bayi
Secara normal Anda akan merasakan pergerakan bayi di dalam kandungan pada usia kehamilan memasuki trimester kedua. Ketika Anda mengalami kondisi tidak merasakan adanya lagi pergerakan bayi di dalam kandungan itu menandakan tidak adanya perkembangan bayi yang terjadi.
- Hasil USG yang Tidak Normal
Anda akan melakukan USG di setiap trimester kehamilan. Melakukan USG akan membuat Anda mengetahui ukuran, posisi, dan perkembangan bayi di dalam kandungan secara keseluruhan. Jika bayi Anda tidak mengalami perkembangan maka hasil USG akan menunjukkannya dengan jelas bahwa tidak ada perkembangan yang terjadi.
- Kadar HCG menurun
Ketika HCG (human gonadoptropin) mengalami peningkatan di usia 6 hingga 16 minggu itu menjadi tanda bahwa kehamilan Anda aman. Artinya bayi di dalam kandungan berkembang secara normal. HCG (human gonadoptropin) adalah hormon yang diproduksi selama kehamilan.
Ketika bayi tidak mengalami perkembangan makan kadar hormon gonadoptropin di dalam tubuh Anda akan lebih rendah dari seharusnya. Kondisi ini bisa Anda ketahui dengan melakukan pemeriksaan kepada dokter kandungan saat akan USG.
- Mengalami Demam
Ketika Anda mengalami demam dengan waktu yang lama maka lakukan pemeriksaan. Demam saat hamil bisa menjadi petanda adanya permasalahan pada kondisi kehamilan Anda di mana tubuh sedang melawan infeksi. Salah satunya merupakan tanda terjadinya keguguran yang dikarenakan bayi tidak lagi berkembang dengan normal.
- Payudara Tidak Sensitif
Kondisi payudara bisa menjadi tanda akan perkembangan bayi Anda. Jika bayi di dalam kandungan tidak mengalami perkembangan maka payudara Anda menjadi tidak sensitif dan ukurannya akan mengecil. Kondisi ini terjadi disebabkan karena hormon yang mendukung pertumbuhan bayi telah berhenti dan membuat bayi tidak lagi berkembang
- Keluar Cairan Ketuban
Adanya air ketuban membuat bayi di dalam kandungan bebas bergerak dan berkembang dengan normal. Ketika Anda mengalami keluarnya cairan ketuban sebelum waktunya maka ini merupakan petanda bahwa perkembangan bayi di dalam kandungan Anda telah terhenti. Segera dibawa ke rumah sakit jika bayi bisa dilahirkan secara prematur.
Anda harus melakukan pemeriksaan rutin setiap bulannya untuk memantau dan memastikan perkembangan bayi di dalam kandungan. Jika terjadi kondisi yang berbahaya atau berisiko Anda bisa mengetahuinya lebih cepat dan melakukan solusi terbaik. Pastikan juga Anda merawat kesehatan dengan sebaik-baiknya agar baik berkembang dengan normal hingga 9 bulan.