Kudus adalah sebuah kota kabupaten di Jawa Tengah. Walau tak begitu ramai dengan tempat wisata, daerah yang satu ini punya banyak sekali sajian kuliner khas. Anda bisa berkunjung ke sini untuk menikmati petualangan kuliner yang bakal membuat bahagia sekaligus kenyang.
Perjalanan ke Kudus pun tergolong mudah, hanya saja Anda butuh waktu cukup panjang karena tidak ada pilihan untuk naik pesawat dan langsung mendarat di sana. Anda bisa kereta untuk yang membutuhkan ketepatan waktu atau bisa juga memilih bus travel yang jauh lebih murah tapi sama-sama nyaman.
Perjalanan ke Kudus sendiri termasuk mudah. Namun, Anda bisa menggunakan pesawat untuk perjalanan yang butuh waktu cepat dan jangan lupa untuk selalu mengecek status penerbangan Anda, atau bisa juga travel bis yang jauh lebih murah.
Sesampainya di Kudus, setelah beristirahat, jangan lupa untuk segera mencicipi variasi makanan yang kaya rasa seperti di bawah ini.
- Soto Kudus
Jangan samapi Anda tidak mencoba Soto Kudus ketika berkunjung ke kota ini. Soto yang satu ini secara konsep mirip dengan soto kebanyakan, yakni mengombinasikan daging dengan kuah kaldu. Namun isian pada Soto Kudus berbeda.
Pada dasarnya kuah kaldu Soto Kudus berwarna bening dengan bumbu dasar bawang merah, bawang putih, kemiri, laos. Kuah ini direbus dengan isian berupa irisan daging kerbau. Ya, Anda tidak salah. Daging yang digunakan memang bukan sapi, melainkan kerbau.
Jangan pula coba mencari soto daging sapi di Kudus, karena ini cukup sulit. Sejak dulu, daging yang biasa dikonsumsi di Kudus adalah daging kerbau. Hal tersebut sejalan dengan kebijakan yang pernah dilontarkan oleh Sunan Kudus ketika beliau menyebarkan ajaran Islam di sana. Kala itu, beliau menganjurkan pengikutnya agar tidak mengonsumsi daging sapi untuk menghormati warga yang masih menganut agama Hindu.
Salah satu tempat mencicipi Soto Kudus adalah di Warung Pak Ramidjan yang beralamat di Jl. Raya Kudus-Jepara no.79A.
- Lentog Tanjung
Lentog Tanjung merupakan makanan khas Kudus selanjutnya. Orang-orang biasanya menyantap makanan ini untuk sarapan namun juga bisa digunakan untuk makan siang. Lentog Tanjung sendiri berasal dari desa Tanjung Karang tepatnya di kecamatan Jati di Kudus. Lenthog ini sama dengan Lontong.
Biasanya penyajiannya menggunakan tiga bahan utama yaitu lontong yang sudah dipotong kecil-kecil dilengkapi dengan sayur gori dan tahu lodeh. Selain itu, penyajiannya pun dilengkapi dengan kani. Kani merupakan santal yang kental yang memiliki cita rasa gurih serta sambal yang cair.
Pada umumnya juga dalam menyantap lentog tanjung ini akan lebih lengkap dengan adanya sate telur puyuh, kerupuk ataupun bakwan. Yang unik lainnya adalah wadah untuk menaruh lentog berupa piring kecil yang beralaskan daun pisang.
- Garang Asem
Bila Anda menyukai makanan pedas dengan sensasi asam yang menyegarkan, maka Anda mesti mencoba makanan ini. Garang asem ialah makanan yang dibungkus menggunakan daun pisang, diberi bumbu antara lain berupa irisan cabai dan tomat, lalu dikukus hingga matang.
Ada macam-macam isian garang asem. Mulai dari daging ayam atau jeroannya, ikan serta tahu. Menu ini cocok untuk anda santap bersama nasi hangat. Garang Asem sendiri merupakan makanan khas Kudus. Namun bisa juga dengan mudah ditemukan di daerah lain.
- Sate Kerbau
Sate Kerbau yang ada di Kudus ini sangat unik karena pengolahannya berbeda. Daging kerbau diiris kecil-kecil lalu dimemarkan atau dipukul-pukul dan jika sudah diberi bumbu dan didiamkan selama beberapa jam hingga bumbu meresap.
Setelahnya, potongan daging berbumbi itu ditusuk menggunakan bilah kayu atau bambu dan dibakar diatas abu panas. Dalam pembakarannya pun tidak boleh lama-lama agar daging kerbau tidak terlalu keras.
Bumbu sate kerbau khas kudus ini bukan hanya memakai sambal kacang seperti biasa kita kenal. Bumbunya justru dibuat dengan mencampurkan serundeng, bawang merah dan putih, kentang serta kacang tanah yang telah dihaluskan kasar.
- Pecel Pakis
Cobalah untuk mengunjungi Desa Colo di Kudus. Di sana, Anda bisa menemukan makanan khas Kudus yang bernama Pecel Pakis. Sesuai dengan namanya, pecel pakis sendiri merupakan masakan yang terbuat dari tanaman pakis yang tumbuh subur di lereng gunung muria dan diolah menjadi pecel.
Jadi apakah Anda sudah siap melakukan petualangan kuliner di Kudus?