Kartu nama adalah tanda pengenal yang seringnya dimiliki oleh mereka yang berkecimpung dalam dunia bisnis atau yang sedang membangun koneksi dan relasi. Untuk menarik perhatian, tentunya desain kartu nama itu harusnya menarik dan tepat sesuai dengan diri Anda. Nah, berikut hal-hal yang sebaiknya Anda perhatikan bila membuat desainnya!

  1. Keep it Simple Stupid

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah pastikan bahwa desain dari kartu nama itu tetap simpel. Desain yang terlalu ramai menurut Anda mungkin menarik. Tapi, itu tak sepenuhnya benar. Bahkan, kebanyakan orang akan merasa malas bila melihat desain dari kartu nama yang terlalu ramai.

Kenapa bisa begitu? Secara bawah sadar, orang akan merasa sulit menemukan informasi yang detail dan bermanfaat dari desain sebuah kartu nama yang rumit. Oleh sebab itu, sebisa mungkin membuat desainnya sederhana adalah yang terbaik.

  1. Gunakan Ukuran Standar

Selain tetap simpel, ada baiknya Anda menggunakan ukuran kartu nama yang standar. Memiliki kartu nama yang bentuknya meliuk-liuk, aneh dan unik bisa saja menurut pemikiran Anda keren. Tapi, pada kebanyakan kasus, itu berkebalikan dengan orang yang diberikan kartu nama.

Secara umum, kartu nama biasanya akan disimpan dengan cara ditaruh bertumpukan dengan kartu nama lain. Orang hanya akan menggunakannya ketika memerlukan Anda dan hal lainnya. Ukuran standar dari sebuah kartu nama adalah 8,8 x 5 cm saja yang juga ideal dimasukkan ke dompet ataupun kantong.

  1. Tulis yang Penting-Penting Saja

Hal lain yang harus Anda perhatikan ketika membuat desain kartu nama adalah meletakkan yang penting-penting saja di dalamnya. Sortir kembali informasi apa yang bisa Anda munculkan dalam kartu nama tersebut. Biasanya, orang hanya akan meletakkan nama bisnis, namanya, posisi jabatan di bisnis tersebut serta alamat.

Ada juga yang menambahkan nomor telepon serta alamat email dan akun Facebook atau Twitter mereka di dalamnya. Ini masih cukup lumrah ditaruh di dalam sebuah kartu nama. Namun, sebaiknya Anda melupakan rincian yang tak diperlukan orang lain semisal tempat lahir dan tanggalnya.

  1. Buat dari Bahan yang Kuat dengan Tinta yang Bagus

Tentunya tak lucu, kan bila Anda sudah mendesain sebaik mungkin kartu nama itu namun ternyata kartu namanya malah rusak ketika disimpan di dalam dompet? Apalagi kalau sampai tintanya luntur dan mengotori dompet orang lain meski secara tak sengaja. Hal ini hanya akan membuat nama Anda agak kotor saja.

Oleh sebab itu, pastikan Anda mencetak kartu nama menggunakan bahan yang bagus dan juga tintanya tak mudah luntur. Dengan demikian, rekan kerja Anda tak akan merasa terganggu dengan kartu nama tersebut dan juga mereka bisa mencari info tentang Anda lebih mudah.

  1. Pastikan Jelas dan Mudah Dibaca

Tentu saja, Anda juga harus memastikan bahwa kartu nama yang sudah dicetak itu jelas dan mudah dibaca. Gunakan huruf standar saja dalam pembuatan kartu nama. Jangan menggunakan huruf yang keriting sehingga menyulitkan orang membaca info yang ada. Ini bukan masalah desainnya, tapi membuat orang lebih mudah melihat info yang ada.

Nah, itulah hal yang sebaiknya Anda perhatikan bila membuat desain kartu nama untuk keperluan bisnis. Pastikan kartu nama Anda memiliki kualitas yang bagus agar rekan kerja Anda bisa mendapatkan info yang dibutuhkan dari kartu nama tersebut. Namun, pastikan Anda juga memberikan info yang benar-benar bermanfaat untuk mereka di sana, ya!

Similar Posts